Senin, 13 Juni 2011

Gubernur Desak Latupati Berperan Turunkan Angka Kemiskinan

Ambon - Gubernur Maluku, KA Ralahalu mendesak para Latupati se-Maluku untuk berperan menurunkan angka kemiskinan di daerah ini.

Permintaan Ralahalu ini diungkapkan saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) II Majelis Latupati Maluku di Baileo Siwalima Karang Panjang, Ambon, Jumat (10/6).

Dikatakan, saat ini pemerintah sementara berupaya guna percepatan penurunan angka kemiskinan, yang merupakan komitmen masyarakat melalui implementasi kebijakan pembangunan yang strategis, dengan pendekatan partisipasi masyarakat.

"Para Latupati dan Majelis Latupati Maluku harus tetap menjaga, mengawal pembangunan di Maluku, sebagai jembatan perdamaian bagi peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan di Maluku," katanya.

Menurut Ralahalu, dalam upaya mewujudkan hal tersebut maka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaannya dilakukan secara langsung oleh masyarakat, dengan pendekatan partisipatif.

"Pada tahun 2011 ini PNPM Mandiri Pedesaan di Maluku tersebar pada semua kecamatan di sembilan kabupaten dan dua kota dengan dukungan anggaran sebesar 182 milyar lebih," ungkapnya.

Ditegaskan, apabila PNPM Mandiri Pedesaan di Maluku tahun 2011 ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka secara langsung akan meningkatkan perekenomian masyarakat Desa yang dapat membantu percepatan penurunan angka kemiskinan yang ditargetkan sebesar 25,5 persen pada tahun 2013, sesuai dengan amanat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maluku 2008-2013.

"Saya sangat mengharapkan agar semua kepala desa atau raja dapat berperan aktif dalam pelaksanaan PNPM, khususnya dalam proses musyawarah perencanaan pembangunan agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat desa bagi peningkatan kesejahteraan mereka," tandasnya.

Selain itu, Ralahalu juga menambahkan sebagai wadah berhimpunnya raja-raja di Maluku, maka Latupati dan Majelis Latupati memiliki kekuatan konsolidasi masyarakat, untuk tetap menjamin stabilitas keamanan, dengan tetap menjaga dan memelihara perdaiaman di Maluku.

Bahkan dalam kapasitas sebagai mitra pemerintah daerah, Ralahalu sangat mengharapkan Latupati dan Majelis Latupati Maluku terus meningkatkan perannya, untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian antar desa atau negeri, termasuk persoalan-persoalan internal di dalam desa yang dapat mengakibatkan instabilitas keamanan di Maluku sehingga mengganggu tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. (S-27)

Tidak ada komentar: