Ambon - Sanggar theater Kabaresi kembali akan diberangkatkan ke Negeri Belanda selama tiga bulan, guna meramaikan perayaan 60 Tahun orang Maluku di Negeri tersebut.
"Keberangkatan ini merupakan program kerja sanggar, di mana dari tahun 2009, kita sudah programkan untuk tahun ini kita harus kembali ke Belanda," jelas Ketua Sanggar Theater Kabaresi Oldrin Parinussa, kepada wartawan usai acara syukuran persiapan keberangkatan di Gedung Gereja Suara Ketebusan, Kamis (9/6) malam.
Dijelaskan, kehadiran Sanggar theater Kabaresi di Negeri Kencir Angin tersebut guna menggugah hati orang Maluku yang ada di sana, apakah mereka akan melirik lagi Maluku sebagai tanah leluhurnya ataukah tidak akan lagi.
Olehnya itu, terkait dengan pementasan Sanggar Theater Kabaresi tersebut, pihaknya mengangkat tema, Tinggal Sementara atau untuk Selamanya. "Makanya, kita angkat tema itu untuk menggugah hati masyarakat disana apakah mereka hidup di sana untuk selamanya ataukah mereka akan pulang," ungkapnya.
Selain itu, kata Parinussa, pihaknya juga akan mempromosikan berbagai budaya Maluku di Belanda dan hari Minggu (12/6) sebanyak 10 orang anggota sanggar Kabaresi akan diberangkatkan dari Ambon ke Jakarta untuk selanjutnya menuju ke Belanda. "Sampai di Jakarta satu minggu kita karantina lagi untuk dipoles dan sebagainya. Nantinya tanggal 18 baru berangkat dari Jakarta dan di Belanda kita akan berada hingga bulan September baru balik lagi ke Ambon," urainya.
Ditambahkan, Sanggar Theater Kabaresi cukup berbangga, karena mempunyai cabang di Belanda, sehingga untuk pementasan dan berbagai hal menyangkut tempat tinggal, cabang di sanalah yang mengatur semuanya, sehingga pihaknya hanya pergi untuk siap pentas sebagaimana schedule yang telah diatur disana. (S-35)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar