Senin, 13 Juni 2011

Sanggar Kabaresi akan Ramaikan 60 Tahun Orang Maluku di Belanda

Ambon - Sanggar theater Kabaresi kembali akan diberangkatkan ke Negeri Belanda selama tiga bulan, guna meramaikan pera­yaan 60 Tahun orang Maluku di Negeri tersebut.

"Keberangkatan ini meru­pa­kan program kerja sanggar, di­ mana dari tahun 2009, kita su­dah programkan untuk ta­hun ini kita harus kembali ke Be­landa," jelas Ketua Sang­gar The­a­ter Kabaresi Oldrin Pari­nussa, kepada wartawan usai aca­ra syukuran persiapan kebe­rang­katan di Gedung Gereja Sua­ra Ketebusan, Ka­mis (9/6) malam.

Dijelaskan, kehadiran Sang­gar theater Kabaresi di Negeri Kencir Angin tersebut guna menggugah hati orang Maluku yang ada di sana, apakah mere­ka akan melirik lagi Maluku sebagai tanah leluhurnya atau­kah tidak akan lagi.

Olehnya itu, terkait dengan pementasan Sanggar Theater Kabaresi tersebut, pihaknya mengangkat tema, Tinggal Se­men­tara atau untuk Selama­nya. "Makanya, kita angkat tema itu untuk menggugah hati masyarakat disana apa­kah mereka hidup di sana un­tuk selamanya ataukah mere­ka akan pulang," ungkapnya.

Selain itu, kata Parinussa, pi­haknya juga akan mempro­mo­sikan berbagai budaya Maluku di Belanda dan hari Minggu (12/6) sebanyak 10 orang ang­gota sanggar Kaba­resi akan diberangkatkan dari Ambon ke Jakarta untuk se­lanjutnya me­nuju ke Belanda. "Sampai di Jakarta satu minggu kita karan­tina lagi untuk dipoles dan se­bagai­nya. Nantinya tanggal 18 baru berangkat dari Jakarta dan di Belanda kita akan bera­da hingga bulan September ba­ru balik lagi ke Ambon," urainya.

Ditambahkan, Sanggar Thea­ter Kabaresi cukup ber­bangga, karena mempunyai cabang di Belanda, sehingga untuk pementasan dan ber­bagai hal menyangkut tempat tinggal, cabang di sanalah yang mengatur semuanya, se­hingga pihaknya hanya pergi untuk siap pentas sebagai­mana schedule yang telah diatur disana. (S-35)

Tidak ada komentar: